3 Cara Mengaktifkan Rekening Pasif BJB, Berikut Pengalaman Kami
Store.satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada
artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai cara mengaktifkan rekening
pasif BJB.
Anda pengguna Bank Jabar Banten? Tentu tidak enak dan cukup
panik bukan ketika kita pergi ke ATM dan mendapati layar ATM memunculkan gagal
transaksi karena status rekening pasif atau mungkin hanya ATM-nya saja yang
pasif.
Dalam keadaan terdesak, mungkin ini akan jadi sebuah
kejengkelan tersendiri, tetapi tenang dulu mari kita bahas sedikit mengenai
kasus ini yakni kasus rekening pasif di BJB.
Artikel ini didasari atas pengalaman kami sendiri, jadi
semoga masih akurat dan berlaku untuk kalian semua.
Pengertian dan Penyebab Rekening Pasif BJB
Di laman bankbjb.co.id, rekening pasif adalah adalah kondisi
di mana rekening bank bjb Anda tidak melakukan transaksi perbankan selama 6
bulan lamanya, dan hanya akan dipotong biaya pemeliharaan rekening setiap
bulan. Jika sudah lebih dari 6 bulan lamanya rekening tidak dilakukan untuk
transaksi maka rekening Anda masuk kategori pasif. Konsekuensinya, Anda tidak
dapat melakukan transaksi perbankan dengan rekening pasif tersebut. Untuk
menghindari agar rekening Anda tidak pasif, nasabah harus melakukan transaksi
dalam periode 6 bulan batas waktu maksimal tersebut. Nasabah dapat rutin
menabung setiap bulan di bank bjb agar rekening tabungan bank bjb tetap aktif
untuk terus nikmati kemudahan transaksi perbankan.
Jenis Rekening Pasif BJB
Dari apa yang kami alami, kami menyimpulkan bahwa BJB punya
2 kebijakan mengenai rekening pasif ini. Yang mana pada intinya adalah kita
tidak melakukan transaksi selama 6 bulan berturut serta tidak ada saldo sama
sekali di rekening bank selama periode tersebut.
Singkat cerita, saat kami dapati kartu ATM kami dinyatakan
pasif, maka kami pun pergi ke Bank BJB. Hasilnya, dijelaskan oleh CS bahwa kita
cukup transfer sejumlah uang saja pada rekening tersebut. Jika berhasil, maka
rekening pun aktif kembali.
Tetapi langkah tersebut hanya mengaktifkan rekening, sebab
setelah kami pulang, ternyata kartu ATM masih belum berfungsi. Hmm.
Jadi pada intinya, BJB punya dua kebijakan yakni, rekening
secara keseluruhan menjadi pasif serta hanya kartu ATM saja yang pasif.
So, langsung saja, berikut cara mengaktifkan rekening pasif
BJB:
1. Transfer Sejumlah Uang Pada Rekening BJB Milik Kita
Opsi pertama adalah melakukan transfer sejumlah uang pada
nomor rekening BJB kita. Pengisiannya bebas, bisa 10 ribu dan nominal lainnya. Intinya,
jika saat kita melakukan transfer dan ternyata dinyatakan transfer sukses atau
berhasil, maka rekening BJB kita 100% aktif.
Jadi kita dapat menerima transfer dan kita juga dapat
menarik uang. Hanya saja, jika saat sudah melakukan transfer dan ternyata saat
dicek di ATM, kartu ATM masih dinyatakan pasif, maka opsinya adalah cara kedua.
2. Aktifkan Ke Kantor BJB Terdekat
Cara paling efektif adalah datang ke BJB terdekat untuk
mengaktifkan rekening sekaligus kartu ATM yang kita punya.
Kita cukup melampirkan buku rekening, kartu ATM (ingat
pin-nya), serta KTP. Jika sekalian ingin menabung, kita cukup bawa uang pula.
Sekedar saran, bawa uang lebih sebagai biaya administratif
dalam mengaktifkan kartu ATM. Sebab ada biaya admin untuk mengaktifkan kembali
kartu ATM yang nominalnya adalah puluhan ribu (sekitar Rp. 20.000 atau bahkan
lebih tergantung kebijakan).
Sekedar saran, agar rekening dan kartu ATM tidak dinyatakan
pasif, maka tidak ada salahnya tiap 5 bulan sekali kita transferkan uang
sejumlah puluhan ribu pada nomor
rekening BJB milik kita.
3. Hubungi CS Bank BJB Terdekat
Jika merasa kurang yakin, kita bisa menghubungi call center
BJB di 14049 atau CS BJB terdekat di wilayah kita.
Hanya saja memang nantinya untuk mengaktifkan kartu ATM,
kita masih harus datang ke kantor bank BJB terdekat.
Oh iya, jangan sampai memberi tahu pin ATM BJB kita,
termasuk pada CS atau pegawai lain di bank BJB. Hal ini untuk berjaga-jaga.
Jika terlanjur memberi tahu pin kartu ATM, maka sebaiknya
segera ganti pin kartu ATM milik kita.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga
bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.